Implementasi Program Bimbingan Perkawinan oleh Penyuluh Agama dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Bandung

Authors

  • Hanisa Qurotul Aeni Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Author

Keywords:

Stunting, Bimbingan Perkawinan, Implementasi Kebijakan, Penyuluh Agama.

Abstract

Dengan prevalensi stunting yang masih di atas target nasional, percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bandung menjadi prioritas mendesak. Program Bimbingan Perkawinan (Bimwin) kemudian dihadirkan sebagai salah satu strategi intervensi pemerintah untuk menekan angka tersebut melalui pendekatan edukatif bagi calon pengantin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Program Bimwin oleh penyuluh agama dalam konteks percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bandung. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan telaah dokumen resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam aspek komunikasi, pendekatan humanis yang dilakukan oleh penyuluh agama terbukti efektif dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan pemahaman sasaran terhadap isu stunting. Tetapi, keterbatasan anggaran, sarana, serta kurangnya integrasi lintas sektor menjadi hambatan dalam memperluas jangkauan program. Meskipun demikian, disposisi tinggi penyuluh agama yang ditunjukkan melalui komitmen, etika, dan tanggung jawab moral menjadi faktor utama keberhasilan program. Struktur birokrasi yang kaku dan belum sepenuhnya mendukung kolaborasi lintas lembaga masih menjadi tantangan dalam pelaksanaan kebijakan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pelatihan komunikasi dan etika pelayanan bagi penyuluh, reformulasi kelembagaan KUA sebagai pusat edukasi keluarga, serta pengembangan mekanisme kolaborasi multisektor sebagai langkah strategis memperkuat efektivitas Program Bimwin dalam konteks kebijakan penurunan stunting.

Downloads

Published

2025-02-01