Evaluasi Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bekasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam menekan penyebaran Covid‑19 di Kabupaten Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui studi literatur, di mana data dikumpulkan dari dokumen resmi, laporan pemerintah, dan publikasi terkait, kemudian dianalisis secara sistematis menggunakan Model Evaluasi Kebijakan Leo Agustinus yang mencakup sumber daya personel, kelembagaan, sarana dan prasarana, keuangan, serta regulasi pendukung. Hasil temuan menunjukkan bahwa PPKM telah selaras dengan target penurunan kasus Covid‑19, meskipun implementasinya pada tahap awal mengalami kendala berupa resistensi publik dan keterbatasan infrastruktur digital. Sumber daya manusia dan regulasi pendukung dinilai memadai, namun fasilitas, prasarana, dan teknologi perlu ditingkatkan untuk memastikan cakupan dan kecepatan respons yang lebih luas. Berdasarkan analisis tersebut, penelitian merekomendasikan penguatan koordinasi lintas sektor, peningkatan kapasitas personel lapangan melalui pelatihan berkelanjutan, serta pemanfaatan teknologi informasi untuk monitoring dan komunikasi publik. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan daerah terhadap lonjakan kasus di masa depan.