Resiliensi Infrastruktur Desa: Mengungkap Strategi Keberlanjutan PPIP di Desa Wiru, Semarang
Keywords:
Implementasi PPIP, Kapasitas Kelembagaan Desa, Partisipasi Masyarakat, Keberlanjutan Program Indonesia.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) di Desa Wiru, Kabupaten Semarang, dengan menelaah interaksi antara konten kebijakan dan konteks implementasi menggunakan kerangka Merilee S. Grindle. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan studi kasus tunggal, menggunakan dokumen-dokumen desa (RPJMDes, RKPDes, APBDes, notulen musrenbang, dan laporan kegiatan) sebagai sumber data utama. Analisis tematik mengungkap bahwa pendanaan tepat waktu dan mekanisme musyawarah desa mendorong percepatan pembangunan infrastruktur melalui partisipasi gotong royong, namun kelembagaan lokal, terutama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), belum memiliki kapasitas manajerial yang memadai untuk pemeliharaan pasca‑proyek. Ketidakseimbangan kekuasaan di tingkat desa juga memengaruhi prioritas proyek dan tingkat partisipasi warga. Temuan ini menegaskan perlunya memasukkan komponen penguatan kapasitas kelembagaan dan mekanisme akuntabilitas berkelanjutan sejak tahap perencanaan untuk memastikan manfaat program dapat terjaga dalam jangka panjang